KEUTAMAAN PUASA 'ASYURO
Pertanyaan:
ﺳﻤﻌﺖ ﺑﺄﻥ ﺻﻴﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﺔ ، ﻓﻬﻞ ﻫﺬﺍ ﺻﺤﻴﺢ ؟ ﻭﻫﻞ ﻳﻜﻔﺮ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﺣﺘﻰ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ؟ ﺛﻢ ﻣﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﺴﺒﺐ ﻓﻲ ﺗﻌﻈﻴﻢ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻴﻮﻡ؟
"Aku mendengar bahwasanya puasa 'asyuro dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, apakah ini benar?
Dan apakah menghapuskan semua dosa sampai dosa besar?
Kemudian apa sebab mengagungkan hari ini?"
Jawaban:
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ
ﺃﻭﻻً : ﺻﻴﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﺔ ﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : " ﺻِﻴَﺎﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﺃَﺣْﺘَﺴِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﺒْﻠَﻪُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﻭَﺻِﻴَﺎﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﺃَﺣْﺘَﺴِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﺒْﻠَﻪُ " ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ 1162.
"Alhamdulillah..
1. Puasa pada hari 'Asyuro dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Puasa pada hari Arofah aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa pada hari 'Asyuro aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim 1162)
ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﺃﻋﻄﺎﻧﺎ ﺑﺼﻴﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻭﺍﺣﺪ ﺗﻜﻔﻴﺮ ﺫﻧﻮﺏ ﺳﻨﺔ ﻛﺎﻣﻠﺔ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺫﻭ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ.
Ini adalah keutamaan dari Allah yang diberikan kepada kita yaitu Allah memberikan kepada kita puasa 1 hari yang dapat menghapuskan dosa selama satu tahun penuh, dan Allah pemilik keutamaan yang agung.
ﻭﻗﺪ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺘﺤﺮﻯ ﺻﻴﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ؛ ﻟﻤﺎ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻜﺎﻧﺔ ، ﻓﻌَﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺘَﺤَﺮَّﻯ ﺻِﻴَﺎﻡَ ﻳَﻮْﻡٍ ﻓَﻀَّﻠَﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﻏَﻴْﺮِﻩِ ﺇِﻻ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻳَﻮْﻡَ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﻭَﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺸَّﻬْﺮَ ﻳَﻌْﻨِﻲ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ." ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ 1867
ﻭﻣﻌﻨﻰ "ﻳﺘﺤﺮﻯ" ﺃﻱ ﻳﻘﺼﺪ ﺻﻮﻣﻪ ﻟﺘﺤﺼﻴﻞ ﺛﻮﺍﺑﻪ ﻭﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﻴﻪ.
Sungguh dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berpuasa pada hari 'Asyuro, karena kedudukan puasa ini.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: "Aku tidak pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berpuasa pada hari yang beliau utamakan atas selainnya selain hari ini yaitu hari 'Asyuro dan bulan ini yaitu bulan Romadhon." (HR. Bukhori 1867)
Dan makna "yataharro" adalah meniatkan puasa untuk memperoleh pahala dan anjuran di dalamnya.
ﺛﺎﻧﻴﺎً: ﻭﺃﻣﺎ ﺳﺒﺐ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻴﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻭﺣﺚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﻣﻪ ﻓﻬﻮ ﻣﺎ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ( 1865 ) ﻋَﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺪِﻡَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔَ ﻓَﺮَﺃَﻯ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩَ ﺗَﺼُﻮﻡُ ﻳَﻮْﻡَ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﻫَﺬَﺍ ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ: ﻫَﺬَﺍ ﻳَﻮْﻡٌ ﺻَﺎﻟِﺢٌ ، ﻫَﺬَﺍ ﻳَﻮْﻡٌ ﻧَﺠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﻣِﻦْ ﻋَﺪُﻭِّﻫِﻢْ ﻓَﺼَﺎﻣَﻪُ ﻣُﻮﺳَﻰ، ﻗَﺎﻝَ ﻓَﺄَﻧَﺎ ﺃَﺣَﻖُّ ﺑِﻤُﻮﺳَﻰ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻓَﺼَﺎﻣَﻪُ ﻭَﺃَﻣَﺮَ ﺑِﺼِﻴَﺎﻣِﻪِ"
2. Adapun sebab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada hari 'Asyuro dan menganjurkan manusia untuk berpuasa 'Asyuro adalah apa yang diriwayatkan Imam Bukhori no 1865, dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang yahudi puasa 'Asyuro, maka beliau berkata, 'Apa ini?' Mereka menjawab, 'Ini adalah hari baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan bani isroil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa.' Beliau bersabda, 'Aku lebih berhak dengan Musa daripada kalian.' maka beliau berpusa dan menyuruh manusia berpuasa."
ﻗﻮﻟﻪ: ( ﻫﺬﺍ ﻳﻮﻡ ﺻﺎﻟﺢ ) ﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻣﺴﻠﻢ " ﻫﺬﺍ ﻳﻮﻡ ﻋﻈﻴﻢ ﺃﻧﺠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻪ ﻣﻮﺳﻰ ﻭﻗﻮﻣﻪ ﻭﻏﺮّﻕ ﻓﺮﻋﻮﻥ ﻭﻗﻮﻣﻪ ".
ﻗﻮﻟﻪ: ( ﻓﺼﺎﻣﻪ ﻣﻮﺳﻰ ) ﺯﺍﺩ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺘﻪ " ﺷﻜﺮﺍً ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻨﺤﻦ ﻧﺼﻮﻣﻪ ".
ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻟﻠﺒﺨﺎﺭﻱ " ﻭﻧﺤﻦ ﻧﺼﻮﻣﻪ ﺗﻌﻈﻴﻤﺎ ﻟﻪ ".
ﻗﻮﻟﻪ: ( ﻭﺃﻣﺮ ﺑﺼﻴﺎﻣﻪ ) ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻟﻠﺒﺨﺎﺭﻱ ﺃﻳﻀﺎ : " ﻓﻘﺎﻝ ﻷﺻﺤﺎﺑﻪ ﺃﻧﺘﻢ ﺃﺣﻖ ﺑﻤﻮﺳﻰ ﻣﻨﻬﻢ ﻓﺼﻮﻣﻮﺍ ".
Kalimat: "Ini adalah hari baik." dalam riwayat Imam Muslim "Ini adalah hari yang agung, Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya dan menenggelamkan fir'aun dan kaumnya."
Kalimat: "Maka Musa berpuasa" dalam riwayat Imam Muslim ada tambahan "Sebagai bentuk bersyukur kepada Allah ta'ala maka kami berpuasa."
Dalam riwayat Imam Bukhori "Kami berpuasa untuk mengagungkannya."
Kalimat: "dan beliau memerintahkan untuk berpuasa." dan dalam riwayat Imam Bukhori juga "maka beliau bersabda kepada para shahabatnya, 'Kalian lebih berhak dengan Musa daripada mereka maka berpuasalah.' "
ﺛﺎﻟﺜﺎً: ﺗﻜﻔﻴﺮ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺤﺎﺻﻞ ﺑﺼﻴﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﻪ ﺍﻟﺼﻐﺎﺋﺮ، ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻓﺘﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺑﺔ ﺧﺎﺻﺔ.
3. Dosa-dosa yang dihapus karena puasa pada hari 'Asyuro adalah dosa-dosa kecil, adapun dosa-dosa besar butuh dengan taubat yang khusus.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ:
ﻳُﻜَﻔِّﺮُ ( ﺻﻴﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ) ﻛُﻞَّ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏِ ﺍﻟﺼَّﻐَﺎﺋِﺮِ, ﻭَﺗَﻘْﺪِﻳﺮُﻩُ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺫُﻧُﻮﺑَﻪُ ﻛُﻠَّﻬَﺎ ﺇﻻ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ.
Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Menghapuskan (puasa 'Arofah) semua dosa-dosa kecil, maksudnya semua dosa-dosa diampuni kecuali dosa-dosa besar."
ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ: ﺻَﻮْﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓُ ﺳَﻨَﺘَﻴْﻦِ , ﻭَﻳَﻮْﻡُ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓُ ﺳَﻨَﺔٍ , ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻭَﺍﻓَﻖَ ﺗَﺄْﻣِﻴﻨُﻪُ ﺗَﺄْﻣِﻴﻦَ ﺍﻟْﻤَﻼﺋِﻜَﺔِ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ ... ﻛُﻞُّ ﻭَﺍﺣِﺪٍ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻤَﺬْﻛُﻮﺭَﺍﺕِ ﺻَﺎﻟِﺢٌ ﻟِﻠﺘَّﻜْﻔِﻴﺮِ ﻓَﺈِﻥْ ﻭَﺟَﺪَ ﻣَﺎ ﻳُﻜَﻔِّﺮُﻩُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺼَّﻐَﺎﺋِﺮِ ﻛَﻔَّﺮَﻩُ, ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳُﺼَﺎﺩِﻑْ ﺻَﻐِﻴﺮَﺓً ﻭَﻻ ﻛَﺒِﻴﺮَﺓً ﻛُﺘِﺒَﺖْ ﺑِﻪِ ﺣَﺴَﻨَﺎﺕٌ ﻭَﺭُﻓِﻌَﺖْ ﻟَﻪُ ﺑِﻪِ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٌ , .. ﻭَﺇِﻥْ ﺻَﺎﺩَﻑَ ﻛَﺒِﻴﺮَﺓً ﺃَﻭْ ﻛَﺒَﺎﺋِﺮَ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﺼَﺎﺩِﻑْ ﺻَﻐَﺎﺋِﺮَ , ﺭَﺟَﻮْﻧَﺎ ﺃَﻥْ ﺗُﺨَﻔِّﻒَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ . ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻬﺬﺏ ﺝ 6
Kemudian beliau rahimahullah berkata, "Puasa 'Arofah mengapuskan dosa 2 tahun, dan puasa 'Asyuro menghapuskan dosa 1 tahun, apabila aminnya bertepatan dengan aminnya malaikat maka dosa-dosa yang lalu akan diampuni.
Masing-masing ini dapat menghapuskan dosa, jika ada dosa kecil maka akan dihapus, jika tidak ada dosa kecil maupun besar maka akan ditulis baginya kebaikan dan diangkat baginya derajat, dan jika ada dosa besar atau dosa-dosa besar dan tidak ada dosa kecil, kami berharap dapat meringankan dosa-dosa besar." (Al-Majmu' syarhul Muhadzdzab juz 6)
ﻭﻗﺎﻝ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ﻭَﺗَﻜْﻔِﻴﺮُ ﺍﻟﻄَّﻬَﺎﺭَﺓِ , ﻭَﺍﻟﺼَّﻼﺓِ , ﻭَﺻِﻴَﺎﻡِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ , ﻭَﻋَﺮَﻓَﺔَ , ﻭَﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﻟِﻠﺼَّﻐَﺎﺋِﺮِ ﻓَﻘَﻂْ . ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻜﺒﺮﻯ ﺝ 5 .
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, "Terhapusnya dosa karena bersuci, sholat, puasa romadhon, puasa 'arofah, dan puasa 'asyuro adalah dosa-dosa kecil saja." (Al-Fatawa Al-Kubro juz 5)
Diterjemahkan dari https://islamqa.info/ar/21775
Alih Bahasa: Hery Mulyadi
Artikel: www.pelajarmuslim.org